Sekolah Bilingual Ideal

Seperti yang dikutip dari KTSP, pada bagian pembelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar, ditetapkan standar kompetensi Bahasa Inggris sebagai muatan lokal. Kompetensi lulusan SD merupakan kemampuan yang bermanfaat dalam rangka menyiapkan lulusan untuk belajar bahasa di SMP. Kemampuan yang dimaksud  adalah kemampuan berinteraksi dalam Bahasa Inggris. 


 Itje Chodijah, seorang konsultan pendidikan khusus pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak. menafsirkan bahwa titik berat pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak Sekolah Dasar, bukan pada grammar dan bukan pula dari kemampuan mengumpulkan vocabulary Bahasa Inggris. Karena sepanjang pengamatan yang telah ia lakukan sejak tahun 1995 hingga sekarang, didapati banyak proses pengajaran bahasa Inggris untuk SD yang salah kaprah. 
Ia memaparkan, bahwa sebenarnya untuk anak-anak itu bukan pelajarannya yang penting, tapi proses belajarnya yang penting. Selama ini, utk SD beban pelajarannya terlalu banyak. Sampai-sampai muridnya malah tidak bisa apa-apa karena kebingungan, apa yang mau dipelajari.  Vocabnya banyak sekali, tak ada contoh utk melakukan apa-apa. Metode ujian tertulis yang seharusnya hanya sebagai pendukung, malah jadi tolok ukur utama untuk penilaian kemampuan berbahasa Inggris. 

“Sesungguhnya kita tak cukup hanya punya materi atau multi media, tetapi juga butuh guru-guru yang ada di dekat mereka. Karena pemakaian bahasa sangat dekat dengan hubungan mereka sehari-hari,” tegasnya. Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar, dimaksud untuk mengembangkan kemampuan berbahasa yang digunakan untuk menyertai tindakan atau language accompanying action.
 Mengenai sekolah bilingual yang banyak berdiri di Indonesia, Itje Chodijah yang telah menjadi pengajar selama 26 tahun di bidang yang sama, mengatakan bahwa tidak semua sekolah bilingual, memiliki metode pengajaran Bahasa Inggris yang ideal untuk tingkat SD. Menurutnya, sekolah bilingual adalah sekolah yang seharusnya mampu membangun komunitas berbahasa Inggris secara nature di lingkungan sekolahnya dan bukan sekedar menyampaikan beberapa pelajaran dalam dua bahasa. Sekolah bilingual dapat memenuhi kebutuhan kualitas pengajaran Bahasa Inggris yang baik, jika komunitas bilingual itu tercipta.
 Tak semua mata pelajaran dapat diajarkan dalam Bahasa Inggris, karena ada beberapa mata pelajaran yang berbeda kultur dan tak dapat terwakili dalam Bahasa Inggris. Sebut saja, PPKN, Sejarah, dan pelajaran Bahasa Indonesia itu sendiri.
Tren sekolah bilingual untuk kalangan tertentu yang memilih mendaftarkan anak-anaknya dan mendekatkan mereka dengan kefasihan berbahasa Inggris di sekolah ini, tak jauh dari ungkapan “the younger, the better”. Itje menyarankan untuk waspada, ungkapnya, “Tunggu dulu. Lebih muda, lebih awal, memang akan lebih baik, apabila diekspose ke pola pembelajaran yang benar, yaitu pola pembelajaran interaksi yang bermakna. Untuk membuat terjadinya proses yang benar ini, diperlukan guru-guru yang terampil, walaupun Bahasa Inggrisnya tidak terlalu pandai, tapi dapat memahami bahasa Inggris untuk proses pengajaran kepada anak-anak.”

Tulisan ini telah dimuat di sebuah majalah pendidikan (edisi Maret 2007) yang berkantor di Jakarta.

Writer : Ayu N. Andini 

~ oleh one1thousand100education pada Juli 7, 2007.

Satu Tanggapan to “Sekolah Bilingual Ideal”

  1. Mohon dong bantuan cari Silabus KTSP Bahasa Inggris untuk SD, Thanks tuk yang mo bantu yah…

Tinggalkan komentar